Viral lagu Helo Kuala Lumpur yang dikaitkan dengan lagu Halo-Halo Bandung milik Ismail Marzuki. (capture/YouTube) Viralnya lagu Helo Kuala Lumpur bermula dari unggahan di kanal YouTube Lagu Kanak TV. Tertulis dalam konten tersebut bahwa Helo Kuala Lumpur menjadi salah satu lagu anak-anak yang menyimpan makna patriotik. Ternyata lagu tersebut Video tersebut diunggah pada 27 Mei 2020. Aksi plagiasi ini menyulut kemarahan warga Indonesia. Sebab, lagu Halo-Halo Bandung begitu sarat sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Lagu Halo-halo Bandung diciptakan Ismail Marzuki pada tahun 1946. Lagu itu terinspirasi pada peristiwa Bandung Lautan Api pada 23-24 Maret 1946. Diketahui, lagu Helo Kuala Lumpur diunggah di kanal YouTube Lagu Kanak TV dengan judul “Lagu Kanak Kanak Melayu Malaysia” pada 30 Juni 2018 lalu. Video itu viral usai beredar di media sosial. Nada dan melodi pada lagu Helo Kuala Lumpur disebut mirip dengan lagu Halo-Halo Bandung. Liriknya pun tak berbeda jauh, hanya diubah sedikit. JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli waris Ismail Marzuki, Rachmi Aziah melalui kuasa hukumnya dari Assegaf Hamzah and Partners, Ari Juliano Gema, mencari penjiplak lagu "Halo-Halo Bandung" menjadi "Helo Kuala Lumpur" yang ditayangkan di kanal YouTube Lagu Kanak TV. "Dalam hal ini kami masih menelusuri siapa di balik dari penayangan 'Helo Kuala Lumpur Nada dan melodi lagu dalam video tersebut sangat mirip dengan 'Halo-Halo Bandung', tetapi dengan lirik yang diganti. Kemunculan video tersebut mengundang protes dari pengguna media sosial di Indonesia, karena ini bukan kali pertama produk budaya Indonesia diklaim oleh Malaysia. Baca juga: Lirik Lagu Halo-Halo Bandung Ciptaan Ismail Marzuki dan Sejarah Dibaliknya. Berikut adalah enam tokoh penting dalam peristiwa Bandung Lautan Api. 1. Kolonel Abdul Haris Nasution. Kolonel Abdul Haris Nasution atau AH Nasution saat itu adalah Komandan Divisi III Tentara Republik Indonesia (TRI). Halo-Halo Bandung Kota Bandung dibumihanguskan sebagai bentuk perlawanan , agar Sekutu tidak bisa memanfaatkan fasilitas yang terdapat di kota. Beberapa literatur mengatakan bahwa lagu ini merupakan ciptaan Ismail Marzuki, tetapi beberapa literatur lain mengatakan bahwa Ismail Marzuki bukan merupakan pencipta dari lagu Halo-Halo Bandung. Saat itu ia mengatakan jika lagu Halo Kuala Lumpur hanya sebagai hiburan. "Tak kisahlah siapa tiru siapa. Yang penting lagu ini untuk hiburan" ucapnya. Video itupun mendapat berbagai tanggapan oleh netizen di media sosial. Zuriati Billionaire selaku konten kreator asal Malaysia yang sebut lagu Halo Halo Bandung hanya untuk hiburan (Tiktok) Dugaan itu mencuat seiring dengan munculnya lagu berjudul “Hello Kuala Lumpur” pada kanal YouTube Lagu Kanak TV. Diketahui, lagu “Hello Kuala Lumpur” memiliki lirik dan musik yang sangat mirip dengan “Halo-Halo Bandung”. Sebenarnya lagu tersebut telah tayang sejak tahun 2018 dan kembali muncul pada Mei 2020 lalu. HALO HALO BANDUNG HD Lagu Anak Indonesia - HD | Kastari Animation OfficialMusik : Agus TMVocal : Zahra & Nadia ShalahuddinProduksi Kastari Animation Studio hb9I5.